Rabu, 20 Juni 2012

Aplikasi perkuliahan dengan cara soft skill

Soft skill merupakan keterampilan yang digunakan dalam berhubungan dan bekerjasama dengan orang lain. softskill adalah tempat para mahasiswa berkarya di dunia internet melalui tulisan atau tugas yang dibuat oleh mahasiswa itu sendiri. Bagi mahasiswa universitas gunadarma sudah tidak asing lagi dengan perkuliah softskill seperti ini dimana setiap mahasiswa diwajibkan berkarya dengan tulisan tulisan mereka yang ada di internet. Hal itu sebenarya dimaksudkan untuk mahasiswa itu sendiri agar mereka mempunyai pengetahuan skill di bidang internet yaitu dengan cara bagaimana cara menulis di blogger atau wordpress dan mengupload tulisan atau tugas mereka. Pembelajaran softskill ini nantinya akan berguna kedepanya bagi para mahasiswa itu sendiri.

Secara garis besar keterampilan ini dapat dikelompokkan ke dalam: Process Skillsa, Social Skills dan Generic Skills
Secara garis besar soft skill bisa digolongkan ke dalam dua kategori yaitu intrapersonal skill dan interpersonal skill.
- Intrapersonal skill yaitu ketrampilan seseorang dalam mengatur dirinya sendiri. Ketrampilan intrapersonal mencakup kesadaran diri (kesadaran emosional percaya diri, penilaian diri, sifat & preferensi,) Dan keterampilan diri (perbaikan, kontrol diri, kepercayaan, kelayakan, waktu / sumber manajemen, proaktif, hati nurani).
- Sedangkan interpersonal skill yaitu ketrampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain. Keterampilan interpersonal yang mencakup kesadaran (kesadaran politik, yang lain berkembang, keragaman memanfaatkan, orientasi layanan, empati dan keterampilan sosial (kepemimpinan, pengaruh, komunikasi, manajemen konflik, kerja sama, kerja tim, sinergi).

Perkuliahan dengan cara softskill ini pada umumnya hanya satu kali tatap muka dengan dosen dalam kurun waktu kurang lebih satu bulan lamanya, tetapi dalam satu bulan itu bukan berarti dosen tidak memberikan mata kuliah dan tugas. Dalam waktu tatap muka dengan dosen, dosen akan memberikan materi yang nantinya akan diberikan oleh mahasiswa. Setelah dosen memberikan materi lalu dosen tersebut akan memberikan tugas dan tulisan yang wajib mahasiswa kerjakan di internet yaitu dengan cara menguploadnya ke blog masing-masing. Dan pada perkuliahan softskill ini faktor absensi sangat diperhitungkan, karena mata kuliah yang berbasis softskill ini hanya tatap muka dengan dosen dalam kurun waktu satu bulan sekali otomatis absensi pun hanya satu kali dalam kurun waktu sebulan. Dan bebrapa dosen ada yang hanya memberikan toleransi kepada mahasiswanya untuktidak mengikuti perkuliahan hanya satu kali, dan juga tak kadang dosen tidak memberikan toleransi ketidkahadiran kepada mahasiswanya.

mahasiswa mencari materi bahan tugas/tulisan lewat berbagai sumber seperti buku, website, blog atau media internet lainnya dan memposting tugas/tulisan tersebut di blog masing-masing, blog yg digunakan mahasiswa bebas tidak ada aturan baku.

mencantumkan alamat blog yg telah kita buat tadi, caranya buka studentsite gunadarma (http://studentsite.gunadarma.ac.id), login dengan username&password masing-masing, lalu buka menu "tugas (UG PortoFolio)" pada combobox lalu masukkan title tugas, alamat web/blog tusgas tersebut, dan nama mata kuiahnya. lalu klik "Submit", maka tugas akan bisa terlihat&dinilai oleh dosen masing-masing.

sumber :  http://muamartarifazis.blogspot.com/2012/06/aplikasi-perkuliahan-dengan-cara.html
http://yaeldaa.blogspot.com/2012/06/aplikasi-perkuliahan-dengan-cara.html

Rabu, 13 Juni 2012


Melestarikan dan Mempertahankan Kebudayaan

Kebudayaan adalah aspek yang sangat penting bagi suatu bangsa dikarenakan kebudayaan juga merupakan jati diri dari bangsa itu sendiri. Bagaimana kebudayaan Indonesia sebenarnya berkembang dari jaman dahulu hingga sekarang. Peranan budaya lokal mempunyai peran yang penting dalam memperkokoh ketahanan budaya bangsa, namun sekarang kebudayaan itu sendiri sudah jarang terlihat peranannya karena sebagian besar akibat pengaruh dari budaya asing dan arus modernisasi, globalisasi dan akhirnya bisa menimbulkan berbagai permasalahan budaya di Indonesia. Indonesia kaya akan budaya karena setiap daerah mempunyai ciri khas atau budaya masingmasingn yang tentunya tidak menjadi benturan satu sama lain. Indonesia tetap menjaga perbedaan kebudayaan tersebut.
Berikut beberapa hal yang dapat kita simak dalam rangka melestarikan budaya :
1.      Strengh (Kekuatan)
a.       Keanekaragaman budaya lokal yang ada di
b.      Kekhasan budaya Indonesia
c.       Kebudayaan Lokal
2.      Weakness (Kelemahan)
a.       Kurangnya kesadaran masyarakat
b.      Kurangnya pembelajaran budaya
c.       Minimnya komunikasi
3.      Opportunity (Peluang)
a.       Indonesia dipandang dunia Internasional
b.      Kuatnya budaya bangsa, memperkokoh rasa persatuan
c.       Kemajuan pariwisata
4.       Threatment (Tantangan)
a.       Perubahan lingkungan alam dan fisik
b.      Kemajuan Teknologi
c.       Masuknya Budaya Asing
Tapi dengan masuknya modernisasi dari budaya barat dapat merusak budaya Indonesia, sehingga terkikisnya budaya Indonesia dan mulai terlupakan. Untuk itu budaya yang kita miliki saat ini harus selalu mendapat perhatian dan tetap melestarikanya. Jangan timbul masalah seperti yang terjadi beberapa waktu lalu klaim pulau, batik dan tarian khas Daerah Indonesia yang diakui negara tetangga.
kebudayaan daerah yang ada di Indonesia patut mendapatkan perhatian dan tetap melestarikanya. Jangan karena terlarut dalam kebanggaan tersebut, kitapun lupa dengan warisan kebudayaan lainnya. Masih banyak warisan budaya lainnya yang harus kita perjuangkan untuk diakui oleh dunia sebagai milik kita. Masyarakat harus didorong agar semakin bangga dan lebih sering lagi menggunakan produkproduk budayanya sendiri. Sehingga ke depan masyarakat semakin akrab dengan warisan budayanya sendiri, dan kehidupan yang kebaratbaratan berangsurangsur akan berganti dengan kehidupan yang mencintai kekayaan kebudayaan kita.

SUMBER :

KERUSAKAN BUDAYA

            Manusia dapat dikatakan pemimpin walaupun dalam ruang lingkup yang sangat kecil, setidaknya adalah pemimpin bagi dirinya sendiri. Pada era global, dunia yang telah renta ini sedang genit-genitnya bersolek dengan segala kebesaran dan kemegahan bangunannya, gemerlapnya asesoris, kemilaunya cahaya kota, warna-warni dan model busana serta geliatan manusia yang bertopang pada kecanggihan teknologi, dengan menciptakan kehingar-bingaran pesta-pora, sehingga semakin jauh dari budaya luhur bangsa Indonesia yang telah dibangun oleh para pendahulu kita. Disadari atau tidak kehidupan kita secara berangsur-angsur telah  tercerabut dari nilai-nilai ke-Tuhanan, kemanusiaan, persatuan kebangsaan,  musyawarah-mufakat, dan nilai-nilai sosial ke-Indonesiaan kita, yang secara perlahan tetapi pasti bergeser kepada nilai-nilai kejahiliyahan modern. 
Di bidang informasi, masyarakat indonesia telah diracuni melalui koran, majalah, televisi, dan internet. Informasi yang menyuarakan “West is The Best”, budaya prafiguratif  yang tanpa kontrol norma, sehingga hasilnya di negara kita adalah: (1) remaja senang minum-minuman yang berakohol, (2) korban narkotika semakin banyak (3) Laki-laki memakai anting dan perempuan berpakaian sangat ketat  sehingga mengundang berbagai perbuatan asusila. (4) Perselingkuhan di mana-mana antara pejabat dengan bawahannya, antara teman sekerja & antar tetangga.
            Maka dari itu kita semua wajib menjaga budaya kita agar menjadi budaya yang baik, bersih dan beriman. Caranya dengan  tidak meminum minuman yang beralkohol, tidak memakai narkotika, untuk para wanita tidak memakai pakakaian yang ketat, membuang sampah pada tempat yang telah disediakan, tidak berselingku, dan selalu bersyukur kepada tuhan yang maha esa..

SUMBER :