Senin, 22 Juni 2015

Tugas ke-empat (Storyboard)

Tugas Etika dan Profesionalisme TSI (Ke-4)
Nama  : Eti Trisetiowati
Npm    : 12111510
Kelas   : 4 KA40
Dosen  : Rifki Amalia

1. Buat Storyboard Penulisan 1,2,3 dan 4 !


Penulisan Etika dan Profesionalisme TSI (Ke-4)

Penulisan Etika dan Profesionalisme TSI (Ke-4)
Nama  : Eti Trisetiowati
Npm    : 12111510
Kelas   : 4 KA40
Dosen  : Rifki Amalia

1.      Jelaskan dengan lengkap beserta gambar tentang aplikasi keamanan dan keselamatan sebagai berikut:
a.       Sos
b.      Kontrol jarak jauh
c.       Tracking Automatic Navigasi

Jawab :

1.    A.  SOS adalah nama untuk tanda bahaya kode Morse internasional. (• • • - - - • • •). Tanda ini pertama kali digunakan oleh pemerintah Jerman pada 1 April 1905, dan menjadi standar di seluruh dunia sejak 3 November 1906. Dalam kode Morse, tiga titik adalah kode untuk huruf S dan tiga garis adalah huruf O. Dalam penggunaannya, SOS sering dihubungkan dengan singkatan kata "Save Our Ship," "Save Our Souls," "Survivors On Ship," "Save Our Sailors" "Stop Other Signals", dan "Send Out Sailors".




B. Kontrol jarak jauh atau Pengendali jarak jauh (remote control) adalah sebuah alat elektronik yang digunakan untuk mengoperasikan sebuah mesin dari jarak jauh.



C.     Tracking automatic navigasi adalah alat pelacakan otomatis navigasi. Alat pelacak dan cara kerja GPS untuk kendaraan. Saat ini para pengendara kendaraan bermotor baik sepeda motor, mobil, truck maupun container sudah melengkapi kendaraan mereka dengan perangkat yang dinamakan General Positioning System atau biasa disebut dengan alat pelacak motor. Sebenarnya perangkat ini memiliki dua jenis yang berbeda yakni Gps navigasi dan Gps tracker. Gps navigasi berfungsi sebagai petunjuk arah atau mirip dengan peta yang ditampilkan dalam layar monitor ukuran 3 hingga 6 inchi. Biasanya Gps navigasi ini terpasang pada dashboard mobil.

-          Pengertian Gps Tracker
Gps tracker merupakan alat pelacak motor yang juga bisa disebut dengan Gps tracking. Gps ini berbentuk kecil dan dilapisi oleh casing yang kuat dan tahan terhadap panas, air atau gunjangan. Fungsi dari Gps tracker ini adalah perangkat yang bisa memberikan informasi terkait dengan lokasi dimana perangkat ini dipasang. Dengan bantuan sinyal GPRS yang terpasang pada Gps, pengendara bisa melacak keberadaan dari kendaraannya dengan mudah dan cepat. Dengan begitu apabila kendaraan dicuri, bisa dilacak keberadaanya dan akhirnya bisa ditemukan kembali. Karena fungsinya yang demikian, maka sistem Gps tracker untuk motor ini dipasang ditemmpat tersembunyi dan tidak mudah dilihat agar pencuri tidak sadar bahwa kendaraan tersebut sedang dimata-matai.
-          Cara Kerja Gps Tracker
Cara kerja umumnya dari sistem Gps tracker adalah mencari letak posisinya dengan memanfaatkan sinyal GPS dari satelit GPS. Setelah itu posisi tersebut diterjemahkan dalam bentuk informasi data lalu dikirimkan via sms atau webtracking dengan bantuan sinyal GPRS. Informasi data tersebut berupa link Google maps yang kemudian bisa dibuka dengan browser.
-          Bagaimana Gps Tracker Bisa Melacak Kondisi Kendaraan Secara Real Time?
Dengan kecanggihan alat dari GPS tracker, para pengguna dapat menemukan titik koordinat pada kendaraan yang sudah kita pasangi GPS dengan sangat mudah. Kita bisa melakukan pendeteksian dengan bantuan webtracking platform atau berupa sms. Awalnya kita mengirimkan kode tertentu pada nomor sim card yang sudah kita masukkan ke dalam GPS Tracker. Setelah itu, alat GPS tracker akan mengirimkan pesan secara otomatis kepada Anda yang berisi titik koordinat posisi kendaraan atau berupa link google maps yang bisa Anda buka melalui ponsel pintar Anda.
-          Fitur Canggih Mematikan Mesin Kendaraan dari Jarak Jauh
Fitur yang terdapat dalam sistem Gps Tracker yang satu ini memang paling banyak dicari oleh para pengendara kendaraan bermotor. Ketika mungkin kendaraan sedang dicuri, pemilik kendaraan dapat melindungi kendaraan mereka dengan mematikan mesin dari jarak jauh. Dengan fitur ini, penguncian lokasi kendaraan bisa dilakukan agar tidak berubah-ubah sehingga dapat segera dikejar.






Senin, 11 Mei 2015

Etika dan Profesionalisme TSI (TUGAS KE-TIGA)

Etika dan Profesionalisme TSI
Nama              : Eti Trisetiowati
Kelas               : 4KA40
NPM               : 12111510
Dosen              : Rifki Amalia

1.      Jelaskan dan berikan contoh flowchart dari
a.      E-Government
adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. Model penyampaian yang utama adalah Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C), Government-to-Business (G2B) serta Government-to-Government (G2G). Keuntungan yang paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik.


Sumber :


b.      E-Learning
Dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk teknologi informasi pendidikan dalam bentuk elektronik. Pengertian ini sejalan dengan huruf “E” pada kata E-Learning yang berarti “Elektronik”.Pengertian e-learning sendiri sebenarnya sangat luas, namun istilah e-learning lebih tepat ditujukan sebagai usaha untuk membuat transformasi proses belajar mengajar yang ada di sekolah atau kampus ke dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet.Dalam teknologi e-learning, semua proses belajar mengajar yang biasa didapatkan di dalam sebuah kelas dilakukan secara live namun virtual. Artinya pada saat yang sama seorang pendidik mengajar di depan sebuah komputer yang ada di suatu tempat.
Banyak ahli yang menguraikan pengertian e-learning dari berbagai sudut pandang. Salah satunya adalah Hartley yang mendefinisikan e-learning sebagai suatu jenis cara belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet, atau media jaringan komputer lainnya. E-learning merupakan upaya menghubungkan pembelajar (peserta didik) yang secara fisik terpisah atau bahkan berjauhan namun dapat saling berkomunikasi, berinteraksi, atau berkolaborasi secara langsung (synchronous) maupun secara tidak langsung (asynchronous). Jadi, e-learning adalah bentuk pembelajaran/pelatihan jarak jauh yang memanfaatkan teknologi telekomunikasi dan informasi.

E-Learning,  contoh flowchart tentang pembuatan kalkulator sederhana :

Sumber :

c.       E-Commerce
E-Commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis dengan tujuan mengambil keuntungan seperti penjualan, pembelian, pelayanan, informasi, dan perdagangan melalui perantara yaitu melalui suatu jaringan computer, terutama internet.
E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.
E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.

Flowchart Customer


Flowchart Admin Web

Sumber  :





Etika dan Profesionalisme TSI (Penulisan Ke-Tiga)

Etika dan Profesionalisme TSI
Nama              : Eti Trisetiowati
Kelas               : 4KA40
NPM               : 12111510
Dosen              : Rifki Amalia

1.      Jelaskan sebagai berikut :
a.       TACP Network Administrator adalah suatu program sertifikasi untuk pelatihan bagaimana mengoperasikan computer dengan baik, karena kehadiran computer digunakan untuk membantu dan menyelesaikan tugas sehari-hari. Selain itu para peserta akan diperkenalkan dengan berbagai jenis perangkat jaringan (baik yang berbasis kabel maupun nirkabel).

b.       TACP Programmer adalah suatu program sertifikasi untuk pelatihan pembuatan aplikasi computer dengan menggunakan bahasa pemrograman. Para peserta akan diberikan keterampilan dalam bidang pemrograman dan pengembangan perangkat lunak, sehingga mampu membuat software aplikasi yang dapat memenuhi kebutuhan usaha dan industry.

c.       TACP Database adalah suatu program sertifikasi untuk pelatihan membangun , menyimpan dan mengatur seluruh data dengan terstruktur serta menampilkan informasi yang diperlukan.

d.      TACP Website adalah suatu program sertifikasi untuk membuat keahlian dalam pembuatan aplikasi berbasis web. Selain memiliki keahlian dalam pemrograman web, peserta juga dibekali dengan kemampuan untuk melakukan integrasi antara HTML dengan javascript sehingga menghasilkan aplikasi berbasis web yang baik.

e.       TACP Operator adalah suatu program sertifikasi untuk pelatihan menjadi SDM yang unggul dan dapat diandalkan oleh organisasi dimana anda bekerja karena anda memiliki kemampuan. Menyajikan materi berupa ketrampilan operator computer sebagai bagian integral dan service excellence.
f.       TACP System Administrator adalah suatu program sertifikasi untuk pelatihan sistem administrator untuk mempelajari konsep dan dasar penggunaan sistem networking berbasis windows server dan diharapkan peserta mampu memahami konsep dasar sistem networking di windows infrastruktur, mengkonfigurasi layanan dalam jaringan windows mulai dari layanan DNS & DHCP, web server, sharing storage antar host, layanan interkoneksi client dan server. Mengkonfigurasi router dan firewall, proxy dan mail server.

2.      Jelaskan dan berikan contoh dari ICT ?
Jawab :
ICT singkatan daripada Information and Communications Technology. Menurut sumber dari techterms.com, ICT merujuk kepada teknologi-teknologi yang menyediakan akses kepada informasi melalui telekomunikasi. ICT adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi.
 Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasiadalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan.
Contoh : computer elektronik, penggunaan e-book sebagai media pembelajaran.

Sumber :

3.      Berikan contoh bagan dari GPS (Global Positioning System) ?
Jawab :




4.      Gambarkan contoh dari :
a.       Road Vehicles
Penggunaan road vehicles biasanya digunakan pada kendaraan. Contoh dibawah dipakai pada sistem GPS pada sebuah mobil.


b.      Vehicle telematics
Vehicle telematics seperti gambar dibawah adalah proses transfer sinyal dari alat GPS pada kendaraan dengan menggunakan internet secara wireless. 



Minggu, 19 April 2015

Etika dan Profesionalisme TSI (TUGAS ke-2)


Etika dan Profesionalisme TSI
Nama  : Eti Trisetiowati
Npm    : 12111510
Kelas   : 4 KA40
Dosen  : Rifki Amalia

 1. Buatlah bagan formal dari profesi teknologi informasi beserta penjelasannya !

 

1.      Programmer/Developer
Profesi programmer/developer adalah profesi yang paling sering terdengar, karena profesi ini sudah ada sejak diciptakannya komputer itu sendiri. Profesional dalam bidang software development dan consulting umumnya pernah meniti karir sebagai seorang programmer. Keahlian dalam algoritma dan penguasaan terhadap salah satu atau beberapa bahasa memprograman mutlak diperlukan oleh seorang programmer. Programer adalah profesi inti dan tulang punggung dalam software development karena tidak akan terwujud sebuah software aplikasi tanpa adanya programmer, sedangkan tanpa didukung profesi lainnya, seorang programmer dapat membuat sebuah aplikasi yang berguna walaupun dengan cakupan terbatas.

Tugas :
-      Membangun/mengembangkan software terutama pada tahap construction dengan melakukan coding dengan bahasa pemprograman yang ditentukan
-      Mengimplementasikan requiremant dan desain proses bisnis ke komputer dengan menggunakan algoritma /logika dan bahasa pemprograman
-      Melakukan testing terhadap software bila diperlukan

Kualifikasi :
-      Menguasai Algoritma dan logika pemprograman (ini penting sekali)
-      Memahami metode, best practice dan tool/pemodelan pemprograman seperti OOP, design pattern, UML (kemampuan membaca dan menerapkan)
-      Menguasai salah satu atau beberapa bahasa pemprograman populer seperti C++, VB, PHP, C#, Java, Ruby dll (untuk web developer perlu juga menguasai HTML, DHTML, CSS, JavaScript dan AJAX)
-      Memahami RDBMS dan SQL (Structured Query Language)
-      Menguasai bahasa Inggris (hal ini sangat penting saat ini karena bahasa en-US merupakan bahasa ibu di dunia IT)

2.      System Analyst
adalah orang yang memiliki keahlian untuk menganalisa system yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan. Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan zaman, kebutuhan aplikasi komputer semakin kompleks. Ada kalanya proses bisnis dan permasalahan dalam suatu organisasi cukup kompleks untuk dijabarkan secara langsung ke sebuah software aplikasi. Biasanya para manajer/direksi perusahaan memahami secara detail mengenai proses bisnis di perusahaannya, misalnya dari sejak procurement, purchasing, manufacturing, warehousing, marketing, accounting dll, tetapi mereka biasanya kurang memahami mengenai bagaimana implementasinya secara teknis dalam software aplikasi. Kemudian seorang programmer biasanya terlalu berkutat dengan coding, algoritma dan hal-hal yang technical sehingga kadang mengalami kesulitan dalam memahami proses bisnis menyeluruh yang umumnya terjadi di organisasi/perusahaan tertentu.

Tugas :
-          Mengembangkan perangkat lunak/software dalam tahapan requirement, design dan construction
-          Membuat dokumen requirement dan desain software berdasarkan jenis bisnis customer
-          Membangun framework untuk digunakan dalam pengembangan software oleh programmer

Kualifikasi :
-          Menguasai keahlian sebagai programmer
-          Menguasai metode dan best practice pemrograman
-          Memahami arsitektur aplikasi dan teknologi terkini

3.    Software Quality Assurance Engineer
Software Quality Assurance (SQA) engineer mungkin agak jarang terdengar di dunia kerja. Hal ini mungkin karena di Indonesia belum banyak lowongan kerja yang mencantumkan posisi ini. Bila anda pernah mendengar posisi “Software Tester”, maka itu termasuk dalam profesi ini. Salah satu tugas SQA engineer memang melakukan testing terhadap software.

Tugas:
-          Memonitor jalannya proyek software development apakah sudah sesuai dengan standar dan prosedur yang ada
-          Merancang dan membuat test case / skenario software testing
-          Melakukan testing sesuai dengan test case / scenario
-          Merumuskan dan merancang peningkatkan efisiensi dan efektifitas standar proses yang digunakan
Keahlian yang Diperlukan:
-          Menguasai hal-hal yang berhubungan dengan software testing (test plan, test case, testing automation, functionality testing, regression testing dll)
-          Memahami tentang perinsip kerja software sesuai dengan platformnya masing-masing
-          Memahami tentang SDLC dan metodologi software development seperti RUP, Agile, XP, Scrum dll
-          Memahami standarisasi seperti CMMI
-          Menguasai penulisan dokumen dan komunikasi verbal dengan baik (dalam bahasa Inggris dan Indonesia)

4.    Database Administrator (DBA)
Profesi Database Administrator (DBA) terkait erat dengan programmer dan system analyst. Seorang DBA biasanya pernah menjadi seorang programmer tetapi pekerjaannya lebih sering berkaitan dengan database. Perbedaannya dengan database application programmer adalah seorang DBA memiliki keahlian lebih mendalam dalam hal desain, optimasi dan manajemen RDBMS (Relational Database Managemant System) tertentu seperti Oracle, SQL Server, MySQL dll. Tentunya penguasaan terhadap SQL (Structured Query Language) mutlak diperlukan. DBA harus memiliki keahlian menterjemahkan requirement proses bisnis ke obyek-obyek dalam database seperti tabel, query\view dan stored procedure disamping keahliannya dalam optimasi database seperti tuning, indexing, clustering, backup data, maintain high availability dan sebagainya.

Tugas:
-          Merancang dan membangun database dalam sebuah system
-          Merekomendasikan solusi terbaik dalam implementasi database baik dalam hal software maupun hardware
-          Memaintain database agar dapat berjalan dengan baik dan optimal

Keahlian yang Diperlukan:
-          Menguasai ERD, SQL dan desain database secara mendalam
-          Menguasai berbagai teknik optimalisasi/tuning, backup dan maintain database
-          Menguasai secara mendalam salah satu atau lebih RDBMS beserta tools yang ada.
-          Memahami tentang salah satu platform/bahasa pemprograman untuk mengakses database
-          Menguasai teknologi server, storage, operating system yang berkaitan dengan implementasi database

5.    Software Implementer
Software implementer kadang desebut sebagai “Implementer” atau “Software Support”. Profesi ini kedengarannya mirip dengan “System Support” di dunia Computer System & Networking (lihat di “Profesi di dunia IT Bagian 1″). Memang secara pekerjaan ada kemiripan, tetapi sesuai penamaannya, dalam hal sesuatu yang disupport tentu sudah terlihat perbedaannya. Profesi software implementer tidak tergolong dalam bidang software development melainkan lebih dekat ke bidang software consulting
Tugas:
-          Melakukan instalasi/implementasi serta setting produk software di sisi client/customer
-          Memelihara dan memastikan software yang sudah diimplementasikan berjalan dengan baik
-          Melakuakan troubleshooting terhadap produk software
-          Memberikan pelatihan (training) kepada para pengguna software

Keahlian yang Diperlukan:
-          Menguasai secara mendalam produk software yang akan diimplementasikan
-          Menguasai teknologi platform / sistem poperasi/ middleware (bila ada) yang dibutuhkan oleh produk software yang disupport
-          Memahami insalasi, setting & troubleshooting produk software yang diimplementasikan

6.    User Interface Designer
Mungkin anda agak jarang mendengar nama profesi seperti ini karena memang istilah ini jarang digunakan. Ada iklan lowongan pekerjaan yang menggunakan istilah “User Interface Designer”, tetapi lebih sering digunakan istilah “Web Designer” untuk posisi tersebut.

Tugas :
-          Mendesain user interface agar menarik dan serasi secara visual dan user friendly
-          Mendesain image/gambar/animasi yang akan digunakan di tampilan user interface (UI) software aplikasi

Keahlian yang Diperlukan:
-          Memiliki bakat/minat di seni rupa / desain visual
-          Memahami dasar-dasar pemprograman baik web maupun secara umum
-          Menguasai scripting untuk user interface seperti seperti HTML, DHTML, CSS, JavaScript, action script, XAML dll.
-          Menguasai tools manipulasi image dan animasi

7.     Technical Consultant
Technical Consultan atau kadang disebut sebagai “Consultant” saja sesuai namanya bekerja sebagai konsultan IT. Tugas utama seorang konsultan adalah merekomendasika solusi teknologi IT terbaik untuk memecahkan masalah yang ada. Bila seorang software architect lebih menguasai solution domain, seorang technical consultant lebih menguasai problem domain. Seorang technical consultant mirip seorang system analyst yang lebih sering membuat konsep proses bisnis dan requirment daripada melakukan design atau coding. Technical consultant tentunya juga menguasai teknologi software development tetapi pada level yang lebih umum dan luas (high level) dan lebih condong termasuk dalam bidang software consulting.

Tugas:
-          Memberikan konsultansi/rekomendasi mengenai solusi IT terbaik untuk memecahkan masalah
-          Membuat dokumen seperti proposal, requirement dan desain software secara umum
-          Melakukan pelatihan (training) kepada para pengguna software

Keahlian yang Diperlukan:
-          Berpengalaman dan menguasai berbagai macam proses bisnis enterprise atau jenis bisnis terentu
-          Menguasai teknologi IT secara luas
-          Menguasai secara mendalam tentang solusi software yang direkomendasikan
-          Menguasai penulisan dokumen dan komunikasi verbal dengan baik (dalam bahasa Inggris dan Indonesia)

8.    Software Architect
Software architect atau kadang disebut juga sebagai Technical Architect biasanya bekerja di perusahaan software development yang memiliki produk-produk software yang cukup besar dan kompleks. software architect bertugas untuk mendesain dan merekomendasikan secara technical mengenai bagaimana dan apa yang diperlukan dalam mengembangkan produk software tersebut. Profesional di bidang ini biasanya pernah meniti karir sebagai programmer, software engineer atau system analyst.

Tugas :
-          Merekomendasikan teknologi yang paling cocok untuk mengembangkan produk software
-          Membuat standar-standar software development yang akan digunakan oleh tim programmer / developer
-          Membuat rancangan/desain software dan proses pengembangannya secara keseluruhan

Keahlian yang Diperlukan :
-          Menguasai hal-hal yang dikuasai programmer, system analyst dan software engineer
-          Menguasai secara mendalam tentang software development technology
-          Menguasai penulisan dokumen dengan baik (dalam bahasa Inggris dan Indonesia)

9.    Software Engineer
Profesi software engineer sebenarnya ada kemiripannya dengan profesi programmer, system analyst ataupun SQA engineer. Yang membedakannya adalah software engineer memerlukan keahlian lebih mendalam dalam hal SDLC (Software Development Life Cycle) yaitu seluruh proses yang harus dijalani dalam pengembangan software. Pada level tertentu, seorang software engineer juga harus menguasai manajeman proyek  software development. Salah satu standar SDLC yang umum digunakan dalam software engineering adalah SWEBOK (Software Engineering Body of Knowledge).

Tugas:
-          Melakukan tugas-tugas programmer, system analyst dan sebagian tugas SQA engineer
-          Merekomendasikan dan menerapkan metodologi terbaik dalam sebuah proyek software development

Keahlian yang Diperlukan:
-          Menguasai hal-hal yang dikuasai programmer, system analyst dan SQA engineer (dalam porsi yang lebih sedikit)
-          Menguasai SDLC berdasarkan SWEBOK (requirement, design, implementation/construction, testing, maintenance)
-          Menguasai metodologi software development seperti RUP, Agile, XP, Scrum dll